Kamis, 09 Juni 2011

MENGEJAR RUPIAH DENGAN AQUA BEKAS

NIM : 080240009
Mk : fecture



Mengejar rupiah dengan aqua bekas

Ketika fajar mulai terbit jadi matahari, mata mulai berkedip gerak kaki pun mulai melangkah satu demi satu.dalam keadaan dingin dingin di temani sepeda.Usman,(34)yang berpostur tubuh,pendek,kurus dan alis tebal biasa dia di sapa dengan cengkareng yang berprofesi sebagai pemulung,ia cengkareng yang aslinya berasal dari tamboh baroh,dewantara,aceh utara sangat semangat dan tekad atas apa pekerjaanya sebagai pemulung.Usman alias cengkareng harus bangun pagi hari untuk mencari botol aqua bekas di jalan dan tempat-tempat sampah di mana pun yang ada.¬cengkareng mempuyai empat orang anak tiga laki-laki dan satu perempuan. Dua di antaranya masih dalam pendidikan sekolah dasar(SD),dan anak yang ke tiga berusia tiga tahun setengah dan anak bungsunya masih berusia dua tahun..

Nilawati(30)yang berstatus sebagai istri dari ¬usman pemulung yang penuh semangat dan taat ini ikut prihatin kepada suaminya,di sisi lain ia(Nilawati)merasa bangga atas profesi suaminya tersebut,karna bila saya bandingkan dengan orang lain sungguh sangatlah jauh berbeda tapi,saya sedikit timbul pertanyaan,apakah profesi orang lain itu sudah tentu halal!!imbuhnya dengan raut wajah tersenyum dan mata berkaca-kaca.



Di lihat dari sisi ekonomi tidak lah mungkin dengan pendapatan yang di dapat oleh usman alias cengkareng,pendapatan cengkareng tidak tentu kadang-kadang 2kg atau 5kg per harinya dan di jual kepada penampung plastik bekas dengan harga 2500/kg.dengan penuh semangat dan tanpa mengenal lelah usman alias cengkareng dapat jua membiayai keluarganya dan mengekolahkan ke tiga buah hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar